Ilustrasi : Ibnu Sina
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham Tirta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan dan
kesejahteraan manusia merupakan kunci dari perkembangan umat manusia. Banyak
peradaban telah berkontribusi pada pengembangan perawatan kesehatan dan
kedokteran.
Lebih dari seribu tahun lalu, peradaban Muslim memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu kesehatan. Saat masa keemasan peradaban Muslim, perawatan medis gratis digelar untuk semua orang.
Rumah sakit dibangun di banyak kota di wilayah Muslim. Saat itu operasi katarak, vaksinasi reguler, jahitan internal, pengobatan tulang, pendidikan medis merupakan praktik standar saat zaman tersebut.
Pengobatan adalah ilmu dimana seseorang memplajari keadaan tubuh manusia. Terdapat lima buku populer yang membahas mengenai hubungan obesitas dan kurangnya perhatian pada kesehatan.
Pertama, buku The Canon of Medicine karya Ibnu Sina Abad 11.
Syekh al Ra'is Sharaf al Mulk Abu Ali al Husain bin Abdullah bin al HAsan bin Ali ibnu Sina dikena Avicenna memiliki karya yang paling terkenal di bidang filsafat dan kedokteran. Salah satu bukunya yang terkenal adalah ensiklopedia Al Qanun Fi al Tibb (The Canon of Medicine.
Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa latin menjelang akhir abad ke-12. Buku ini juga menjadi sumber referensi untuk studi medis di Universitas Eropa hingga abad ke-17.
Ibnu Sina membahas dampak obesitas pada volume ketiga buku ini. Dia menyebutkan bahwa obesitas merupakan penyakit. Dia menyarankan untuk menghilangkannya dengan olahraga rutin dan makanan dengan lemak sedikit.
Kedua, buku Terapi Diet karya Al Razi.
Mohamed ibnu Zakaria al Razi merupakan seorang yang kritis. Dia menulis sebuah ensiklopedia kesehatan Al Hawi Fit Tibb.
Buku tersebut berisi tentang pengetahuan mengenai obesitas. Melalui pengalaman dan praktiknya serta membahas pendapat ilmuwan terdahulu dia menulis cara mengurangi obesitas yang berlebihan.
Al Razi mendokumentasikan diskusinya dengan laporan kasus klinis pasien dengan obesitas berlebihan. Pasien tersebut berhasil diobati.
Dia menjelaskan secara rinci perawatan yang digunakan, termasuk diet, obat-obatan, latihan, pijat, hidroterapi, dan perubahan gaya hidup. Selain itu, dia menulis sebuah buku khusus Kitab Manafi al Aghdhiyah wa Daf'i Madharriha. Buku ini bertuliskan cara menyingkirkan efek samping nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan pendahulunya.
Lebih dari seribu tahun lalu, peradaban Muslim memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu kesehatan. Saat masa keemasan peradaban Muslim, perawatan medis gratis digelar untuk semua orang.
Rumah sakit dibangun di banyak kota di wilayah Muslim. Saat itu operasi katarak, vaksinasi reguler, jahitan internal, pengobatan tulang, pendidikan medis merupakan praktik standar saat zaman tersebut.
Pengobatan adalah ilmu dimana seseorang memplajari keadaan tubuh manusia. Terdapat lima buku populer yang membahas mengenai hubungan obesitas dan kurangnya perhatian pada kesehatan.
Pertama, buku The Canon of Medicine karya Ibnu Sina Abad 11.
Syekh al Ra'is Sharaf al Mulk Abu Ali al Husain bin Abdullah bin al HAsan bin Ali ibnu Sina dikena Avicenna memiliki karya yang paling terkenal di bidang filsafat dan kedokteran. Salah satu bukunya yang terkenal adalah ensiklopedia Al Qanun Fi al Tibb (The Canon of Medicine.
Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa latin menjelang akhir abad ke-12. Buku ini juga menjadi sumber referensi untuk studi medis di Universitas Eropa hingga abad ke-17.
Ibnu Sina membahas dampak obesitas pada volume ketiga buku ini. Dia menyebutkan bahwa obesitas merupakan penyakit. Dia menyarankan untuk menghilangkannya dengan olahraga rutin dan makanan dengan lemak sedikit.
Kedua, buku Terapi Diet karya Al Razi.
Mohamed ibnu Zakaria al Razi merupakan seorang yang kritis. Dia menulis sebuah ensiklopedia kesehatan Al Hawi Fit Tibb.
Buku tersebut berisi tentang pengetahuan mengenai obesitas. Melalui pengalaman dan praktiknya serta membahas pendapat ilmuwan terdahulu dia menulis cara mengurangi obesitas yang berlebihan.
Al Razi mendokumentasikan diskusinya dengan laporan kasus klinis pasien dengan obesitas berlebihan. Pasien tersebut berhasil diobati.
Dia menjelaskan secara rinci perawatan yang digunakan, termasuk diet, obat-obatan, latihan, pijat, hidroterapi, dan perubahan gaya hidup. Selain itu, dia menulis sebuah buku khusus Kitab Manafi al Aghdhiyah wa Daf'i Madharriha. Buku ini bertuliskan cara menyingkirkan efek samping nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan pendahulunya.
Ketiga, buku Pilihan Pengobatan karya Ibnu Hubal abad ke-12.
Ibnu Hubal al Baghdadi adalah seorang dokter dan ilmuwan Arab yang dikenal, terutama untuk ringkasan medisnya yang berjudul Kitab al Mukhatarat fi al Tibb. Kitab ini ditulis tahun 1165 di Mosul, Irak.
Dalam karyanya, dia menulis mengenai predisposisi orang yang sangat gemuk lebih cepat jatuh sakit. Dia menulis dengan melakukan latihan olahraga berat saat perut kosong akan berbahaya. Dia menekankan pentingnya membuat jadwal meningkat secara bertahap untuk orang obesitas.
Keempat, buku Ibnu al Nafis, Seni Pengobatan pada abad ke-13.
Ibnu al Nafis adalah tabib di abad ke-13. Memiliki nama asli al Ala al Din abu al Hasan Ali ibnu abi al HAzm al Qarshi. Lahir di al Qarsh, Suriah.
Dia belajar kedokteran di Damaskus dibawah pengawasan profesor teremuka Muhadhab al Din al Dakhwar di sekolah kedokteran rumah sakit al Nuri. Dia menulis sejumlah karya, termasuk kitab al Shamil fi I Sina'a al tibbiyya atau seni pengobatan yang paling terkenal.
Dia juga menulsi buku Al Mujiz Fit tibb tentang hubungan antara obesitas dengan gejala penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular serta gangguan pernafasan dan endokrin. Obesitas yang berlebihan adalah kendala pada manusia yang membatasi kebebasan melakukan gerak bahkan dapat mengakibatkan penyempitan pneuma. Selain itu, orang yang terlalu gemuk dapat berisiko mengalami pecahnya pembuluh darah fatal yang menyebabkan pendarahan dalam rongga tubuh, otak atau jantung yang menyebabkan kematian mendadak.
Kelima, buku Makanan dan Minuman karya Samarqand abad ke-13.
Najib ad Din Abu Hamid Muhammad ibnu ali ibnu Umar Samarqandi adalah seorang dokter persia di abad ke-13 dari Samarqandi. Dia adalah seorang penulis medis dan ahli medis yang produktif.
Buku yang paling terkenal adalah buku panduan komprehensif tentang terapi dan patologi. Dalam karyanya buku makanan dan minuman kesehatan bagi masyarakat, dia mendefinisikan makanan bergizi yang tepat dapat menggantikan unsur penyusun bagian tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar