Ramadhan sedang berlansung ! Nuansa bulan puasa sudah terlihat dan riuh di seluruh
penjuru Indonesia. Berbagai program televisi menyangkan acara spesial
Ramadhan bahkan sejak dini hari. Banner-banner besar untuk memberi
ucapan selamat beribadah juga terlihat di pinggir-pinggir jalan. Jika
suasana Ramadhan di Indonesia begitu kentalnya, yuk tengok nuansa
Ramadhan di Negara lain.
1. Rusia
Jika
lama waktu berpuasa di Indonesia rata-rata 13 jam dalam satu hari,
berbeda halnya dengan Rusia. Umat muslim di Rusia harus menempuh 17 jam
setiap hari. Meskipun lebih lama, umat Muslim di Rusia mengisi bulan
Ramadhan dengan berbagai kegiatan dan makanan khas. Lebih dari 20 juta
muslim di Rusia biasa berkumpul di 8000 masjid dan menyantap khingalsh
atau galnash saat adzan magrib tiba. Khingals adalah roti yang diisi
dengan keju. Sedangkan Galnash adalah Roti yang terbuat dari gandum.
Muslim di Rusia Selatan mempunyai minuman hasil fermentasi tapi tidak
mengandung alcohol. Minuman wajib bulan Ramadhan ala Rusia ini disebut
kvass.
2. Tiongkok
Daerah
muslim di Tiongkok berada di Kasghar. Walupun tidak semeriah di
Negara-negara Islam, umat Muslim di Tiongkok mempunyai cara sendiri
untuk mengisi Ramadhan. Buka puasa bersama menjadi agenda wajib dan
ajang untuk berkumpul warga setempat.
3. Yordania
Selama
bulan Puasa, warga muslim di Yordania biasa menghias jalan dengan
berbagai lampu warna-warni. Selain itu, mereka juga mempunyai peraturan
untuk makan dalam satu meja saat berbuka puasa, entah mereka kenal atau
tidak. Untuk hidangan, Orang Yordania biasa mengkonsumsi Mansaf dan
Qatayef. Mansaf merupakan olahan daging domba dengan rempah-rempah.
Sedangkan Qatayef merupakan kudapan sejenis pancake dengan kayu manis
diisi dengan kenari atau gula.
4. USA
Budaya
warga muslim di USA saat Ramadhan tidak kalah uniknya. Mereka terbiasa
untuk berbuka puasa dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan datang
ke masjid untuk potluck. Potluck merupakan anjuran
untuk membawa makanan bagi siapapun yang datang. Cara ke dua lebih mirip
dengan makan bersama tetangga. Entah tetangga mereka muslim atau non
muslim, mereka serin berkumpul di satu rumah untuk makan besar saat
waktu berbuka tiba.
Lain
ladang lain belalang, lain lubuk lain ikanya. Setiap Negara mempunyai
caranya masing-masing untuk menyambut bulan suci. Tidak ada yang paling
benar dan tidak ada yang salah. Bersama dalam perbedaan masih menjadi
hal yang paling utama.
sumber :http://www.vistaeducation.com/news/v/all/tradisi-unik-selama-bulan-ramadhan-di-berbagai-negara
0 komentar:
Posting Komentar