PENGHARGAAN KALPATARU 2017 HADIR DI KEC. BUNUT HILIR. SELAMAT YA....

Foto : Penyerahan Penghargaan KALPATARU 2017 dari Presiden RI Joko Widodo kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Danau Lindung Desa Empangau Kabupaten Kapuas Hulu



MIK. Salah satu bentuk penghargaan tingkat nasional yang diberikan oleh Pemerintah adalah KALPATARU. Kalpataru diberikan kepada mereka, baik individu maupun kelompok masyarakat,  yang dinilai berjasa dalam memelihara fungsi lingkungan hidup. Kategori penghargaan untuk kalpataru terdiri atas 4 kategori yaitu diantaranya:
  1. Perintis Lingkungan, diberikan kepada warga masyarakat, bukan pegawai negeri dan bukan pula tokoh dari organisasi formal,  yang berhasil merintis pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi  daerah atau kawasan yang bersangkutan;
  2. Pengabdi Lingkungan, diberikan kepada petugas lapangan (Penyuluh Lapangan Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapa­ngan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana, Penjaga Pintu Air dan lain-lain) dan atau pegawai negeri (termasuk PNS, TNI, Polri, PPLH, PPNS, guru) yang mengabdikan diri dalam usaha pelestarian fungsi lingkungan hidup yang jauh melampaui kewajiban dan  tugas pokoknya serta berlangsung cukup lama;
  3. PenyelamatLingkungan, diberikan kepada kelompok masyarakat, baik informal (kelompok masyarakat adat, kelompok tani, kelompok masyarakat desa, komunitas adat, rukun warga, paguyuban, karang taruna, dll.) maupun formal (lembaga swadaya masyarakat, badan usaha, lembaga pene­litian, lembaga pendidikan, koperasi, asosiasi profesi, organisasi kepemudaan, dan lain-lain) yang berhasil melakukan upaya-upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup atau  pencegahan kerusakan dan pencemaran (penyelamatan)  lingkungan hidup;
  4. Pembina Lingkungan, diberikan kepada pejabat, pengusaha, peneliti, atau tokoh masyara­kat yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup, memberi pengaruh dan membangkitkan kesadaran lingkungan serta peran masyarakat guna melestarikan fungsi lingkungan hidup, dan atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan, seperti pejabat, pendidik, budayawan, seniman, wartawan, peneliti, pengusaha, manager, tokoh lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain.*
Seperti yang diberitakan, Presiden Joko Widodo menyaksikan penyerahan penghargaan Kalpataru dan penghargaan lingkungan hidup lain dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017. "Hidup kita orang Indonesia dari dulu bergantung dan jadi satu dengan alam, ini yang tidak boleh kita lupa karena alam Indonesia adalah identitas penting kita sebagai manusia Indonesia dan satu kesatuan dengan alam nusantara oleh sebab itu tepat tema LHK tahun ini yaitu menyatu dengan alam," kata Presiden Joko Widodo di kompleks Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Pada acara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyerahkan penghargaan kepada perorangan, kelompok, kepala daerah dan sekolah yang ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Hari ini juga diluncurkan perangko ajakan untuk menanam 25 pohon seumur hidup," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya.

Kalpataru diberikan kepada 10 orang penerima, Adipura Kencana kepada 6 orang, Adipura kepada 16 orang, Adiwiyata Mandiri kepada 24 orang dan Nirwasita Tantra kepada 9 orang yang terdiri atas 3 gubernur, 3 bupati, dan 3 wali kota.**

Penghargaan Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada individu maupun kelompok yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

Sejak 1980 sampai 2017, penghargaan Kalpataru telah diberikan 357 penghargaan di seluruh provinsi Indonesia. Pada tahun ini kesepuluh penerima berasal dari Sumatera Utara, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Papua, Yogyakarta, dan Kalimantan Utara.

Hasil Jerih Payah Kawan2 dari Pokmaswas Danau Lindung Desa Empangau Kabupaten Kapuas Hulu beserta tim kalpataru Kabupaten Kapuas Hulu Dan tim Kalpataru Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan Kalpataru sebagai Penyelamat Lingkungan yang diberikan langsung Bapak Presiden Republik Indonesia. Semoga banyak yang mengikut jejak2 beliau.**

Alhamdulillah, ditahun ini, Hasil Jerih Payah Kawan-kawan dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Danau Lindung Desa Empangau Kabupaten Kapuas Hulu beserta tim kalpataru Kabupaten Kapuas Hulu Dan tim Kalpataru Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan Penghargaan KALPATARU 2017 sebagai Kategori Penyelamat Lingkungan yang diberikan langsung Bapak Presiden Republik Indonesia. Selamat ya....

Semoga kecamatan yang lain khususnya yang berada di Kab. Kapuas Hulu bisa mengikuti jejak dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Danau Lindung Desa Empangau Kabupaten Kapuas Hulu. Amin.



note:
*(http://www.menlhk.go.id/berita-182-nominator-penghargaan-kalpataru-2017.html) 
**(https://nasional.tempo.co/read/news/2017/08/02/173896377/presiden-jokowi-hadiri-penyerahan-penghargaan-kalpataru)

1 komentar:

  1. Pokmaswas Desa Empangau, Terbaik Nasional 2011
    https://www.youtube.com/watch?v=2TGJ4oHF-zc

    BalasHapus